JuraganQQ,27/05/17
JuraganQQ.Com, Jakarta,-- Pemerintah Inggris telah meningkatkan keamanan menjadi 'kritis' dari sebelumnya ‘berbahaya’, menyusul serangan bom Manchester yang membunuh 22 orang termasuk anak-anak.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May, Rabu (24/3), seperti diberitakan Reuters.May mengatakan anggota angkatan bersenjata akan meningkatakan keamanan di beberapa lokasi penting dan anggota militer akan ditempatkan dalam acara publik seperti konser dan agenda olahraga.
Game Bandarq
May menyebut badan keamanan Inggris telah merekomendasikan keputusan tersebut setelah seorang pria yang disebut polisi bernama Salman Abedi melakukan serangkaian peledakan usai konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris.
“Sekarang disimpulkan berdasarkan investigasi hari ini, bahwa keamanan harus ditingkatkan untuk saat ini dari berbahaya menjadi kritis,” kata May dalam pernyataannya melalui televisi usai pertemuan dengan badan keamanan.
“Ini berarti penilaian badan keamanan bukan hanya terkait dengan serangan tersebut, melainkan juga kemungkinan terjadi serangan berikutnya,”
Sebelumnya, Kepolisian Manchester telah menyebut identitas Salman Abedi sebagai tersangka pelaku penyerangan Manchester. Namun pihak Kepolisian enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Menurut media The Daily Telegraph, Abedi lahir di Manchester dari orang tua yang berasal dari Libya. Kedua orang tuanya melarikan diri dari rezim mantan diktator Moamer Khadafi.
Keluarga tersebut telah tinggal di daerah Fallowfield, selatan Manchester, selama lebih dari sepuluh tahun. Kepolisian pada Selasa (23/5) telah melakukan penggerebekan di alamat terduga.
Agen Bandarq
“Kami mengerti bahwa suasana sangat tidak menentu saat ini dan masyarakat berusaha mencari tahu jawaban kejadian ini,” kata Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, Rabu (24/5)
“Namun, saat ini, lebih dari sebelumnya, sangat penting bahwa dalam masyarakat Manchester yang beragam ini semuanya bersatu dan tidak mentoleransi kebencian,” lanjutnya.
No comments:
Post a Comment